Universal Joint: Pengertian, Fungsi, Komponennya.

icon 29 May 2023
icon Admin

Dalam dunia otomotif, universal joint atau sering disingkat U-joint merupakan sebuah komponen mekanis yang digunakan untuk menghubungkan 2 poros yang tidak sejajar.

Komponen U-joint ini memungkinkan adanya proses transfer daya dan putar antara 2 poros dengan mempertahankan kelincahan pada sudut-sudut yang berbeda. Seringnya komponen ini digunakan pada sistem transmisi kendaraan, terutama pada propeller shaft atau driveshaft.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas seputar pengertian, fungsi hingga komponen-komponen pada U-joint yang perlu Anda ketahui.

Fungsi Universal Joint

Universal joint merupakan suatu komponen yang terdiri dari dua sendi engsel yang saling berhubungan serta memungkinkan terjadinya pergerakan sudut di antara poros yang tidak sejajar. 

Bentuknya terdiri dari 2 engsel yang saling berhubungan yaitu engsel yoke dan engsel cross. Nah, biasanya komponen ini terbuat dari baja yang kuat, anti karat, serta tahan terhadap tekanan dan keausan.

Engsel yoke sendiri berfungsi untuk menghubungkan komponen U-joint dengan poros propeller dan poros transmisi. Sedangkan, pada engsel cross memiliki fungsi sebagai dudukan untuk 2 engsel yoke, sehingga memungkinkan terjadinya perputaran yang lembut antara keduanya.

Ada beberapa fungsi universal joint yang wajib untuk Anda ketahui sebagai pemilik kendaraan, sebagai berikut:

  • Mengkompensasi Perbedaan dan Pergerakan Sudut 

Ketika poros-propeller (driveshaft) dan poros-transmisi tidak sejajar, komponen U-joint akan memungkinkan kendaraan untuk mengatasi perubahan sudut dan pergerakan suspensi tanpa harus mengganggu perputaran pada poros.

  • Mentransmisikan Daya ke dalam Sistem Transmisi

U-joint berfungsi dalam mentransmisikan daya dari poros penggerak (misalnya mesin) ke komponen penggerak lainnya, seperti poros propeller pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. U-Joint juga memastikan bahwa daya yang dihasilkan oleh mesin dapat diteruskan secara efisien dan menggerakkan komponen penggerak dengan sudut yang berbeda.

  • Tingkatkan Kelincahan pada Sudut yang Berbeda

Hal tersebut akan memungkinkan perputaran yang lembut serta fleksibilitas pada sudut yang berbeda, terutama saat kendaraan akan berbelok atau melewati jalanan yang tidak rata, ini akan membuat suspensi kendaraan akan mengalami pergerakan dan perubahan sudut. 

Pada kasus ini, U-joint akan memastikan bahwa perputaran pada propeller shaft tetap lembut dan tidak patah meskipun terjadi perubahan sudut.

  • Mengurangi Getaran dan Suara

dilengkapi dengan bearing serta komponen lainnya, ini dapat membantu kendaraan dalam mengurangi getaran dan suara yang dihasilkan selama perputaran. Ini sangat penting agar tetap menjaga kenyaman pengendara sekaligus mencegah terjadinya kerusakan pada komponen lain yang ada pada sistem transmisi.

  • Mendukung Sistem Penggerak RWD

Universal joint tentunya memiliki peran yang penting pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive). Karena akan menungkinkan transfer daya dari transmisi ke roda belakang melalui propeller shaft, yang dapat membantu kendaraan bergerak maju melalui bantuan dari roda belakang,

Komponen-Komponen Universal Joint

Universal joint terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:

        1. Yoke

Yoke berfungsi sebagai penghubung untuk menyambungkan u-joint. Ada 2 jenis yoke yang sering digunakan yaitu input shaft yoke dan output shaft yoke.

        2. Cross

Cross atau palang adalah komponen yang berperan sebagai penyangga dan penghubung antara 2 yoke. Cross juga dilengkapi dengan bearing (bantalan) demi memastikan perputaran lancar dan tahan aus.

        3. Seals

komponen ini digunakan untuk melindungi bearing dari kotoran, debu hingga benda asing yang dapat merusak komponen u-joint. Seals juga membantu untuk menjaga agar performa dan umur pemakaian u-joint lebih baik dan awet.

        4. Bearing

Bearing digunakan untuk memperlancar dan memperlembut gerakan palang (cross) pada u-joint. Adapun needle bearing (bantalan jarum) juga cukup sering digunakan untuk membantu mengurangi terjadinya gesekan serta memastikan putaran yang halus.

        5. Sleeves Yoke

Termasuk komponen yang menghubungkan poros propeller dengan poros transmisi. Perannya yang sebagai penghubung, dapat menyesuaikan perbedaan sudut dan pergerakan antara kedua poros.

        6. Spider

Komponen ini terletak di tengah-tengah palang (cross) dan memiliki lubang-lubang untuk tempat dudukan bearing karena berfungsi sebagai penghubung antara cross dengan sleeve yoke.

        7. Cup

Cup berfungsi sebagai dudukan atau tempat bagi needle bearing. Selain itu, cup juga melindungi needle bearing dari kerusakan dan menghubungkan antara spider dengan sleeve yoke.

Universal joint termasuk komponen penting yang ada dalam sistem transmisi otomotif yang berperan untuk transfer tenaga dan pergerakan sudut antara poros-poros yang tidak sejajar. 

Dengan memahami pengertian, fungsi, dan komponen-komponennya, Anda dapat lebih memahami pentingnya melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat. Jadi, jika komponen ini rusak, pastikan Anda membawa kendaraan ke bengkel terdekat ya. Pastikan agar tidak salah memilih bengkel ya! Bawalah mobil Anda ke bengkel resmi terpercaya agar usia pakai komponen setelah di service dapat tetap awet dan tahan lama.

Segera booking service mobil Anda di bengkel resmi Suzuki terdekat secara mudah dengan mengunjungi website berikut ini https://suzukitrada.co.id/.