Universal Joint: Pengertian, Fungsi, Komponennya.
Pada kasus ini, U-joint akan memastikan bahwa perputaran pada propeller shaft tetap lembut dan tidak patah meskipun terjadi perubahan sudut.
- Mengurangi Getaran dan Suara
dilengkapi dengan bearing serta komponen lainnya, ini dapat membantu kendaraan dalam mengurangi getaran dan suara yang dihasilkan selama perputaran. Ini sangat penting agar tetap menjaga kenyaman pengendara sekaligus mencegah terjadinya kerusakan pada komponen lain yang ada pada sistem transmisi.
- Mendukung Sistem Penggerak RWD
Universal joint tentunya memiliki peran yang penting pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive). Karena akan menungkinkan transfer daya dari transmisi ke roda belakang melalui propeller shaft, yang dapat membantu kendaraan bergerak maju melalui bantuan dari roda belakang,
Komponen-Komponen Universal Joint
Universal joint terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
1. Yoke
Yoke berfungsi sebagai penghubung untuk menyambungkan u-joint. Ada 2 jenis yoke yang sering digunakan yaitu input shaft yoke dan output shaft yoke.
2. Cross
Cross atau palang adalah komponen yang berperan sebagai penyangga dan penghubung antara 2 yoke. Cross juga dilengkapi dengan bearing (bantalan) demi memastikan perputaran lancar dan tahan aus.
3. Seals
komponen ini digunakan untuk melindungi bearing dari kotoran, debu hingga benda asing yang dapat merusak komponen u-joint. Seals juga membantu untuk menjaga agar performa dan umur pemakaian u-joint lebih baik dan awet.
4. Bearing
Bearing digunakan untuk memperlancar dan memperlembut gerakan palang (cross) pada u-joint. Adapun needle bearing (bantalan jarum) juga cukup sering digunakan untuk membantu mengurangi terjadinya gesekan serta memastikan putaran yang halus.
5. Sleeves Yoke
Termasuk komponen yang menghubungkan poros propeller dengan poros transmisi. Perannya yang sebagai penghubung, dapat menyesuaikan perbedaan sudut dan pergerakan antara kedua poros.
6. Spider
Komponen ini terletak di tengah-tengah palang (cross) dan memiliki lubang-lubang untuk tempat dudukan bearing karena berfungsi sebagai penghubung antara cross dengan sleeve yoke.