Selain Google Map dan Waze, 3 Aplikasi Ini Bisa Jadi Alternatif Mempermudah Perjalananmu

icon 17 October 2021
icon Admin

      3. Route 66 Navigate

Meski tidak terkenal seperti Google Maps dan Waze, Route 66 Navigate memiliki berbagai keunggulan menarik. Hal ini karena Route 66 Navigate mampu memberikan gambaran visual secara 3D tentang kondisi di sekitar kota. Tentunya ini akan memberikan gambaran lebih detail kepada penggunanya.

Tak hanya itu, Route 66 Navigate juga memiliki keunggulan lain karena mampu menampilkan rute secara offline. Tentunya ini akan sangat berguna bila berkendara di daerah terpencil sehingga pengguna tetap tidak tersesat.

      4. Sygic : GPS Navigation and Maps

Aplikasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Route 66 Navigate. Hal ini karena aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan visualisasi 3D. Dengan ini maka penggunanya akan lebih mudah untuk melihat secara detail kondisi wilayah di sekitarnya.

Sygic juga memiliki kemampuan seperti Google Maps karena bisa menampilkan beberapa pilihan rute yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhannya. Tak hanya itu, Sygic juga bisa menggunakan peta offline dari berbagai sumber termasuk TomTom.

Sygic juga bisa memberikan beragam informasi penting terkait aturan berkendara di sebuah wilayah. Mulai dari peringatan batas kecepatan hingga asisten lajur dinamis yang akan memandu pengendara untuk menggunakan jalur yang benar.

      5. Navigation & Maps : shortcut

Aplikasi Navigation & Maps : shortcut cukup dikenal oleh para pengguna Android. Aplikasi ini mampu menampilkan Google maps atau Sygic Offline navigation tergantung pilihan para penggunanya.

Keunggulan dari aplikasi ini adalah gratis dan akurasinya terbilang cukup tinggi di berbagai negara. Petunjuk suara pun sudah tersedia dalam banyak bahasa sehingga akan memudahkan penggunaan. Selain itu, dalam aplikasi ini juga dapat menampilkan beragam informasi penting seperti kamera pengawas, razia polisi, SPBU, hotel dan rumah makan.

Meski GPS akan memberikan banyak informasi dalam melakukan perjalanan, tidak ada salahnya untuk mempelajari rute sebelum berkendara. Hal ini untuk menghindari kerugian karena GPS memberikan informasi yang salah.

Perlu diketahui bahwa GPS seringkali hanya memberikan saran rute berdasarkan jarak tempuh, bukan mudah tidaknya rute tersebut. Padahal sering kali rute yang jarak tempuhnya lebih sedikit justru merupakan jalan tersulit sehingga waktu tempuh menjadi lebih panjang dari seharusnya.

Kondisi-kondisi inilah yang mengharuskan pengemudi untuk memiliki setidaknya sedikit pengetahuan tentang rute perjalanan sehingga bisa memutuskan dengan lebih bijak. Tak ada salahnya untuk bertanya kepada orang sekitar untuk memastikan bahwa perjalanan memang berada pada jalur yang tepat.