Ketahui Tips Mudah agar Lolos Uji emisi pada Mobil

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memberlakukan penerapan kebijakan uji emisi. Nantinya uji emisi wajib dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan. Jika pemilik kendaraan menolak, maka akan diberlakukan sanksi tilang.

Meski begitu, Anda tidak perlu panik dan khawatir. Karena ada tips yang bisa Anda aplikasikan agar mobil anda selalu lolos pengujian emisi agar tidak terkena sanksi tilang.

Cara agar Lolos Uji Emisi Mobil

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pemilik mobil agar kendaraannya bisa lolos pengujian emisi. Berikut adalah cara-caranya.

        1. Rutin Melakukan Servis

Perawatan adalah tips lolos uji emisi pertama dan tergolong paling ampuh. Servis rutinan akan membantu menjaga emisi gas buang dari mobil agar tetap terkendali.

Servis rutinan biasanya meliputi berbagai perawatan sekaligus. Beberapa perawatan tersebut di antaranya seperti penggantian oli, membersihkan beberapa komponen mesin hingga tune up untuk meningkatkan performa mesin.

Selain lolos uji emisi, manfaat lain yang bisa Anda dapatkan juga sangat besar, seperti menjaga performa mesin agar tetap prima.

        2. Rutin Melakukan Carbon Cleaning

Semua jenis mobil yang menggunakan bensin maupun diesel berpotensi menghasilkan tumpukan carbon. Biasanya tumpukan tersebut akan muncul di bagian kepala silinder. Meski begitu hal ini termasuk wajar karena penggunaan maupun kondisi jalanan yang padat.

Akan tetapi, menumpuknya lapisan karbon yang semakin padat akan berdampak negatif. Dampak negatifnya tidak hanya pada mesin saja juga pada emisi gas buang. Maka dari itu, lakukan carbon cleaning secara berkala.

Untuk melakukan proses pembersihan carbon, silahkan Anda bawa mobil ke bengkel resmi terdekat. Proses pembersihan biasanya menggunakan sebuah cairan khusus. Harganya sendiri cukup beragam mulai dari Rp250.000-an.

Perlu Anda ketahui, satu kali proses cleaning carbon ini bisa menjaga kondisi mesin ideal untuk satu tahun. Artinya Anda hanya perlu membersihkannya satu tahun sekali.

        3. Mengecek Bagian Knalpot Mobil

Tips lolos uji emisi berikutnya yaitu selalu memperhatikan kondisi knalpot. Komponen ini merupakan saluran gas buang yang penting untuk diperhatikan agar lolos proses pengujian emisi.

Knalpot adalah komponen yang menentukan performa mesin dan juga kadar emisi gas buang yang dihasilkan. Seiring dengan berjalannya waktu, komponen ini rentan bocor dan juga keropos.

Knalpot yang rusak atau bocor akan membuat sirkulasi gas buang menjadi tidak efektif lagi. Efek negatif yang lebih besar biasanya dapat menyebabkan menurunnya performa mesin, boros bahan bakar dan emisi gas buang yang semakin meningkat.

Jika knalpot mengalami kerusakan, atau bermasalah, segera lakukan perbaikan sebelum proses pengujian emisi. Setelah diperbaiki, maka gas buang akan kembali normal sehingga bisa lolos pengujian.

        4. Memilih Mobil yang Bersertifikasi

Pada beberapa kasus, ada tipe mobil yang sudah tidak layak digunakan sehingga sulit untuk lolos pengujian emisi. Jika sudah demikian, alangkah baiknya Anda memilih mobil yang sudah bersertifikasi agar lolos pengujian.

Anda bisa membeli mobil baru maupun bekas yang lolos pengujian emisi dan bersertifikat. Salah satu contoh mobil yang sulit lolos pengujian yaitu mobil-mobil jaman dulu yang belum sesuai standar.

Kesimpulan

Saat ini pengujian emisi menjadi syarat berkendara di DKI Jakarta, bahkan mungkin akan diaplikasikan di daerah-daerah lain. Pastikan mobil Anda selalu terawat agar bisa lolos pengujian. Pasalnya mobil yang tidak lolos akan mendapatkan sanksi.

4 Cara di atas bisa membantu mobil kesayangan Anda agar bisa lolos uji emisi. Intinya, performa mobil yang terawat akan membantu mobil tersebut agar bisa lolos pengujian.

Itu dia cara agar mobil kesayangan kalian lolos uji emisi. Untuk info lainnya soal mobil kesayangan kalian, bisa cek di https://suzukitrada.co.id/.