Kenali Fungsi dan Gejala Sensor ECT Rusak Serta Cara Pencegahannya

icon 16 December 2024
icon Admin
Mengemudikan mobil adalah aktivitas yang menyenangkan, tetapi Anda perlu waspada terhadap berbagai tanda yang menunjukkan adanya masalah. Salah satu komponen penting yang berperan dalam kinerja mesin adalah sensor Engine Coolant Temperature (ECT). Kerusakan pada sensor ini dapat menyebabkan masalah serius, termasuk mesin yang overheat. Mari kita kenali lebih jauh tentang fungsi, gejala, dan cara pencegahan kerusakan sensor ECT.

Apa Itu Sensor ECT?

Sensor ECT, atau sensor suhu pendingin mesin, adalah komponen yang berfungsi untuk mengukur suhu air pendingin dalam mesin mobil. Sensor ini biasanya berbentuk thermistor tipe NTC (Negative Temperature Coefficient) dan sering juga dikenal dengan istilah Water Temperature Sensor (WTS). Fungsi utama dari sensor ECT adalah untuk mendeteksi suhu air pendingin dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol mesin (ECU) untuk menghidupkan kipas pendingin ketika suhu mesin meningkat.

 

Cara kerja sensor ini cukup sederhana, resistansinya akan menurun seiring dengan meningkatnya suhu air pendingin. Sebaliknya, ketika suhu menurun, resistansinya akan meningkat. Dengan begitu, sensor ECT berperan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap dalam batas normal.

Gejala Sensor ECT yang Rusak