Inilah Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Handle Pintu Mobil Anda

icon 21 November 2024
icon Admin

Handle pintu mobil adalah salah satu bagian yang sering diabaikan perawatannya. Meskipun terlihat sederhana, pegangan pintu yang bermasalah bisa sangat mengganggu, apalagi jika sampai rusak dan tidak bisa digunakan. 

Sering kali, kerusakan pada pegangan pintu terjadi karena kebiasaan sepele dan tidak disadari. Artikel ini akan membahas mengenai kebiasaan yang dapat merusak handle mobil.

Kebiasaan yang Dapat Merusak Handle Pintu Mobil

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak handle pintu pada mobil serta tips agar handle tetap awet dan fungsional.

  1. Menarik Pintu Terlalu Keras

Salah satu kebiasaan yang sering merusak pegangan pintu pada mobil adalah menariknya dengan terlalu keras. Baik saat membuka maupun menutup pintu, terlalu banyak tenaga yang digunakan dapat menyebabkan komponen dalam pegangan menjadi lebih cepat.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa menarik pegangan pintu secara berlebihan akan memberikan beban tambahan pada pegas dan engsel yang menopangnya, terutama pada pintu yang sudah lama.

Agar handle tetap awet, biasakan membuka dan menutup pintu pada mobil dengan lembut. Gunakan tenaga secukupnya tanpa harus menarik atau menggerakkan pegangan terlalu keras. 

Pegangan pintu pada mobil dirancang untuk pemakaian yang ringan, sehingga Anda tidak perlu menggunakan kekuatan ekstra.

  1. Menutup Pintu dengan Handle

Menutup pintu dengan menarik handle juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut. Saat menutup pintu, banyak orang cenderung mendorongnya dari handle agar pintu tertutup rapat. 

Padahal, cara ini dapat membuat mekanisme handle cepat aus. Setiap Anda menutup pintu dari handle, komponen dalamnya akan menerima tekanan yang tidak seharusnya. Pada akhirnya, bisa menyebabkan handle menjadi longgar atau bahkan rusak.

Solusi untuk kebiasaan ini adalah dengan mendorong pintu dari bagian tengah atau dari tepi pintu saat ingin menutupnya. Hindari mendorong dari handle, karena bagian ini hanya dirancang untuk membuka pintu, bukan sebagai pegangan untuk menutupnya.

  1. Mengabaikan Perawatan Rutin

Handle pintu mobil juga perlu diperiksa dan dirawat secara berkala. Banyak orang berpikir bahwa handle pintu tidak memerlukan perawatan khusus, namun kenyataannya handle yang bersih dan terawat akan lebih awet. 

Misalnya, handle yang jarang dibersihkan akan lebih rentan terhadap kotoran dan debu yang bisa masuk ke dalam mekanisme engselnya. Debu atau kotoran ini bisa menghambat pergerakan pegas dan membuat handle terasa kaku saat digunakan.

Membersihkan handle secara rutin bisa menjadi solusi sederhana. Anda bisa menggunakan kain lembut untuk mengelap handle secara teratur dan menghilangkan debu yang menempel. 

Jika perlu, tambahkan sedikit pelumas pada engsel handle agar pergerakannya tetap halus.

  1. Menggantungkan Benda Berat

Kebiasaan lain yang bisa merusak handle pintu adalah menggantungkan benda berat, seperti tas atau barang belanjaan, pada handle saat Anda membuka pintu. Hal ini sering dilakukan tanpa sadar, terutama ketika tangan sedang penuh membawa barang. 

Padahal, beban tambahan yang digantungkan pada handle bisa membuat pegas dan komponen dalamnya bekerja lebih keras.

Jika Anda perlu menaruh barang saat membuka pintu, sebaiknya letakkan di kursi atau lantai mobil. Jangan pernah menggantungkan benda berat pada handle, karena hal ini akan memperpendek usia pemakaiannya dan meningkatkan risiko kerusakan.

  1. Membuka Handle dalam Kondisi Terkunci 

Beberapa orang terburu-buru menarik handle pintu sebelum memastikan bahwa mobil sudah dalam keadaan tidak terkunci. Saat handle ditarik dalam posisi terkunci, terutama secara berulang, mekanisme pengunci di dalamnya akan tertekan lebih keras.

Kebiasaan ini cukup sering ditemukan, terutama pada mobil dengan sistem kunci manual yang tidak dilengkapi dengan remote.

Agar tetap awet, pastikan untuk membuka kunci pintu terlebih dahulu sebelum menarik handle. Jika mobil Anda memiliki sistem kunci otomatis, tunggu hingga lampu indikator kunci menyala atau bunyi penguncian terdengar sebelum mencoba membuka pintu.