Cek Dulu! Ini Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Memperpendek Umur Rem Mobil

Sebagai pengguna mobil kadang tanpa disadari ada berbagai kebiasaan yang menyebabkan komponen mobil mengalami kerusakan. Salah satunya komponen rem mobil.

Komponen tersebut seharusnya tidak boleh rusak karena dapat mengancam keselamatan pengguna mobil dan pengguna jalan di sekitar. Maka dari itu, penting untuk memahami berbagai kebiasaan yang sepele tetapi dapat menyebabkan rem mobil bermasalah. 

Kebiasaan yang Merusak Rem Mobil 

Sistem pengereman merupakan komponen vital yang berperan langsung dalam keselamatan berkendara. Tanpa disadari, banyak pengemudi melakukan kebiasaan sehari-hari yang berdampak buruk pada performa dan usia pakai rem mobil.

Walaupun kelihatan sepele, kebiasaan berikut dapat merusak rem mobil:

1. Berkendara di Lumpur atau Genangan Air 

Kebiasaan berkendara di jalan yang berlumpur atau ada genangan air dapat menyebabkan kampas rem mobil Anda cepat habis. 

Akhirnya, kinerja rem mobil menjadi menurun karena ada kotoran. Koefisien gesek rem akan menjadi tidak optimal. 

2. Menginjak Rem Mobil Secara Terus-Menerus  

Apabila Anda sedikit-sedikit menginjak rem tanpa ada alasan yang jelas maka dapat menyebabkan rem mobil Anda cepat rusak. Apalagi, jika Anda berkendara di jalan menurun atau terjebak kemacetan. 

Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kampas rem lebih cepat mengalami keausan dan sistem pengereman juga panas. Apabila rem panas, maka daya cengkeram akan hilang atau blong. 

3. Tidak Peduli dengan Munculnya Suara Aneh  

Rem mobil yang sudah mengalami aus umumnya menunjukkan tanda-tanda dengan munculnya suara, seperti mendecit atau gesekan. 

Jika muncul tanda tersebut, jangan diabaikan karena dapat menyebabkan rem menjadi tidak pakem lagi. Segera lakukan pengecekan ke bengkel apabila Anda mendengar suara aneh. 

4. Rem Tangan Ditarik dengan Kuat 

Menarik rem tangan terlalu kuat akan menyebabkan mekanisme rem menjadi rusak dan komponen mengalami kemacetan. 

Apalagi, jika kampas rem mobil Anda sudah menipis atau ada sumbatan pada area kabel karena kotoran yang sudah menumpuk. 

5. Menahan Rem Mobil dan Injak Pedal Gas 

Kebiasaan menahan rem mobil bersamaan dengan Anda menginjak pedal gas dapat menyebabkan transmisi mobil matic Anda mengalami kerusakan. 

Selain itu, kampas rem mobil juga bisa habis. Ini karena kopling sedang berputar, tapi daya geraknya sedang tertahan.

6. Tidak Melakukan Pengecekan pada Minyak Rem 

Minyak rem memiliki peran penting untuk membantu sistem pengereman bekerja optimal. Umumnya, pemilik mobil tidak melakukan pengecekan pada minyak rem karena letaknya yang memang tersembunyi. 

Minyak rem yang berkurang atau sudah kotor dapat menyebabkan sistem rem mobil gagal dalam bekerja. Maka dari itu, pastikan melakukan pengecekan dengan melihat apakah levelnya cukup dan warna minyak masih jernih.

Apabila sudah keruh atau volumenya berkurang dari seharusnya, maka segera lakukan penggantian. 

7. Membawa Beban yang Berlebihan 

Beban yang berlebihan pada mobil dapat menyebabkan rem bekerja lebih berat. Ini karena tekanan yang meningkat dapat menyebabkan rem menjadi mudah aus.

Tidak hanya pada rem, beban yang terlalu berlebihan juga dapat memengaruhi komponen ban dan suspensi. Maka dari itu, Anda harus menyesuaikan berat barang yang Anda bawa. 

Jika muncul masalah pada rem mobil, jangan menunda perawatan karena merasa bahwa rem mobil Anda masih aman. Lebih baik lakukan inspeksi rutin agar potensi kerusakan dapat ditangani sejak awal. 

Dapatkan berbagai informasi perawatan mobil lainnya hanya di Website Resmi Dealer Buana Indomobil Trada - Jabodetabek.