-
Atur Pernapasan
-
Menutup Mata dan Relaksasi
-
Relaksasi Otot
-
Kendalikan Rasa Takut
Cara Menenangkan Diri setelah Mengalami Insiden di Jalan
Salah satu risiko ketika berkendara adalah mengalami insiden di jalan. Jika ini terjadi, jangan langsung panik tapi cobalah terapkan berbagai cara menenangkan saat mengemudi agar serangan panik tidak semakin meningkat.
Sebab, situasi yang terjadi biasanya adalah merasa emosi dan langsung adu argumen dengan pengendara lain padahal itu hanya akan merugikan diri sendiri. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika mengalami insiden di jalan? Berikut informasinya!
Rekomendasi Cara Menenangkan saat Mengemudi setelah Terjadi Insiden di Jalan
Segera menepi ke bahu atau sisi jalan merupakan tindakan pertama yang harus Anda lakukan untuk menghindari terjadinya macet. Wajar jika Anda merasa terkejut mengalami insiden di jalan. Namun jika panik secara berlebihan, kondisi ini harus segera diatasi.
Pasalnya, meskipun secara umum tidak berbahaya namun gejala yang dialami bisa terasa sangat menyakitkan. Agar serangan panik tidak muncul, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Selagi menepi, cobalah untuk mengatur pernapasan untuk mengurangi kecemasan. Ini merupakan cara menenangkan saat mengemudi tahap awal yang akan membantu Anda merasa tenang.
Salah satu metode pernapasan yang bisa diterapkan adalah slow breathing atau teknik bernapas secara perlahan melalui hidung. Jika terasa sulit, Anda bisa bernapas melalui mulut dengan cara mengerutkan mulut seperti hendak bersiul.
Kemudian, buang napas melalui mulut secara perlahan. Sebisa mungkin gunakan pernapasan perut dan bernapaslah selaras dengan jarum jam sampai rasa cemas mereda.
Dilansir dari Healthline, timbulnya rasa panik secara berlebih bisa disebabkan oleh hal-hal yang membuat kewalahan. Salah satunya bisa karena mengalami insiden di jalan yang menyebabkan Anda sulit berkonsentrasi. Untuk itu, cara untuk mengurangi rasa cemas adalah dengan menutup mata sejenak.
Hal tersebut bisa menahan beberapa rangsangan pemicu panik yang terjadi di sekitar Anda. Sambil memejamkan mata, tambahkan dengan metode pernapasan agar lebih cepat tenang.
Saat mengalami serangan panik, untuk meredakannya juga bisa dengan cara merelaksasi otot. Metode ini juga dikenal ampuh untuk mengurangi ketegangan setelah mengalami insiden di jalan.
Caranya adalah dengan melakukan gerakan-gerakan ringan pada jari tangan, kaki, leher, dan bagian lainnya.
Saat menerapkan metode ini, bukalah jendela agar udara segar masuk ke kabin. Anda bisa melakukannya dengan posisi tetap duduk atau sedikit merebahkan kursi pengemudi. Kemudian, pejamkan mata dan rasakan semua bagian tubuh.
Naikkan kedua alis semaksimal mungkin selama beberapa detik, lalu turunkan ke posisi awal dan rileks lah. Langkah kedua adalah menaikkan bahu hingga mencapai telinga, tunggu beberapa detik, turunkan kembali, dan rileks.
Cara ini juga berlaku untuk bagian kaki dengan cara menarik jari kaki selama beberapa saat lalu lepaskan dan rileks.
Hal yang paling penting adalah mengendalikan rasa takut yang muncul setelah terjadinya insiden. Caranya adalah dengan meyakinkan diri bahwa semua permasalahan akan ada jalan keluarnya.
Setelah menerapkan semua cara menenangkan saat mengemudi dan mulai rileks, barulah Anda bisa menghadapi situasi yang terjadi.
Jika insiden tersebut berkaitan dengan Anda, cobalah berkomunikasi dengan pihak yang terlibat. Kemudian, cek kondisi kendaraan dan jika diperlukan mintalah bantuan.