Mengenal Teknik Eco-driving: Mengemudi Lebih Ramah Lingkungan
Demi turut menjaga lingkungan, maka belakangan ini mulai umum diterapkan teknik mengemudi eco-driving, terlebih untuk kendaraan beroda empat yang penggunaan bahan bakarnya cenderung lebih besar dibanding motor.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan teknik tersebut? Lalu, apa saja manfaat dan bagaimana cara untuk menerapkannya? Perhatikan penjelasan berikut hingga tuntas dan mari turut berkendara dengan ramah lingkungan!
Mengenal tentang Eco-driving
Penggunaan berbagai jenis kendaraan tentu memiliki dampak yang kurang baik untuk lingkungan, misalnya dalam hal penggunaan bahan bakar fosil.
Maka dari itu, teknik mengemudi yang satu ini mulai dikembangkan untuk meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan.
Secara umum, ini merupakan sebuah teknik mengemudi dengan mengutamakan efisiensi konsumsi bahan bakar. Selain itu, dengan menerapkan teknik ini, maka Anda juga dapat mengurangi polusi atau emisi dari kendaraan tersebut.
Berbagai teknik dilakukan untuk dapat berkendara dengan lebih konsisten, terkontrol, dan halus. Misalnya, dengan memperhatikan kecepatan kendaraan, pengereman, dan jarak aman dengan kendaraan yang lain.
Berbagai Manfaat Eco-driving
Ada berbagai manfaat dari penerapan teknik ini, berikut adalah beberapa hal yang menjadikan teknik ini berdampak baik bagi lingkungan dan pengguna jalan lainnya.
- Menghemat Bahan Bakar
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, ini merupakan teknik untuk melakukan penghematan bahan bakar, sehingga dapat turut menjaga lingkungan.
Dengan teknik berkendara ini, maka Anda bisa melakukan penghematan hingga mencapai 15%. Hal ini juga dapat membuat Anda lebih hemat dalam pendanaan kendaraan.
- Mengurangi Emisi Gas
Selain menghemat bahan bakar, emisi gas yang dikeluarkan oleh mesin kendaraan juga dapat berkurang, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi lingkungan di sekitarnya.
- Menurunkan Kebisingan
Karena berkendara dengan lebih rapi dan menghindari kecepatan tinggi, maka kebisingan juga dapat berkurang. Hal ini dapat berdampak baik bagi lingkungan sekitar, terlebih di kawasan padat penduduk.
- Mengurangi Risiko Kecelakaan
Selain dapat menurunkan kebisingan, teknik ini juga dapat mengurangi risiko kecelakaan. Kestabilan ketika berkendara dapat membuat keamanan dan keselamatan banyak orang lebih terjaga.
- Memperpanjang Usia Pakai Mesin dan Komponen