Ketahui Cara Membaca Dipstick Oli Mobil yang Benar
Agar bisa bertahan lama, mesin harus selalu mempunyai tingkatan oli yang tepat. Untuk mengetahui level oli, Anda bisa mengukur menggunakan dipstick oli mobil. Untuk tata cara membacanya, akan dibahas dalam ulasan ini.
Ketika Anda mengemudi, oli akan terus dikonsumsi oleh kendaraan. Levelnya akan terus turun ketika mobil semakin sering digunakan. Akibatnya, gesekan antar komponen pun akan terjadi dan mesin bisa lebih cepat mengalami aus.
Namun, dengan memeriksa level oli, Anda bisa mengetahui sisa oli di mesin dan seberapa kotor oli tersebut. Langkah awal, Anda bisa memeriksa secara manual. Namun, pastikan mesin dalam kondisi hangat dan mobil sudah terparkir di tempat yang rata. Selanjutnya, masukkan alat pengukur manualnya.
Cara Membaca Dipstick Oli Mobil
Dipstick adalah alat yang dipakai untuk mengecek level oli secara berkala. Agar bisa memahami hasilnya, Anda perlu tahu cara membaca alat ini. Yaitu:
1. Matikan Mesin
Pertama, matikan dulu mesin mobil dan pastikan rem tangan sudah diatur. Beri jeda selama beberapa menit agar mesin mendingin. Kemudian, buka kap mesin, temukan dipstick yang ada di bagian oli. Dipstick memiliki tanda pegangan kuning yang memudahkan Anda untuk mengenalinya.
2. Tarik Dipstick Oli
Langkah selanjutnya, tarik dipstick oli keluar dari tempatnya. Lakukan dengan hati-hati agar tangan tidak menyentuh bagian mesin yang masih panas. Kemudian, pegang handuk tidak terpakai atau lap dan letakkan di bawah dipstick. Tujuannya agar oli tidak menetes ke bagian mesin dan mengotorinya.
3. Bersihkan Dipstick
Segera bersihkan dipstick oli mobil menggunakan handuk atau lap yang tadi sudah disiapkan. Pastikan oli tidak menetes ke mana-mana dan mengotori seluruh komponen mesin atau area lantai.
4. Masukkan Dipstick Lagi
Begitu dipstick sudah bersih, segera masukkan kembali ke dalam tangki oli. Pastikan Anda sudah memasangnya dengan benar dan tepat.
5. Keluarkan Dipstick Lagi
Keluarkan kembali dipstick yang sudah terpasang dengan hati-hati. Periksa level oli dan perhatikan baik-baik tiap bagian dipstick.
Terdapat dua tanda yang ada di dipstick yang mengindikasikan tentang level oli. Satu, tanda bertuliskan “Low” atau rendah. Satunya lagi bertuliskan “Full” atau penuh.
Kondisi oli yang baik harus berada di antara dua level tersebut. Artinya, tidak terlalu rendah tetapi juga tidak terlalu tinggi.
Ada beberapa kendaraan yang memiliki penampang yang dipasang secara melintang. Untuk kendaraan jenis ini, level oli harus ada di dalam penampang.
Namun, bila Anda ragu untuk memeriksa secara manual, bisa memanfaatkan bantuan dari para ahli melalui servis rutin bulanan atau tiga bulan sekali.
6. Pasang Kembali Dipstick
Ketika sudah mengetahui level dan kondisi oli, selanjutnya Anda dapat memasang kembali dipstick ke tempat semula. Pastikan Anda sudah memasang dengan tepat dan menguncinya sesuai di awal. Tujuannya, agar oli tidak mengalami tumpah yang mengotori semua komponen mesin.
Nah, itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk membaca dipstick oli mobil demi mengetahui level oli dan melihat seberapa bersih atau kotor oli tersebut. Lakukan pemeriksaan ini secara rutin, minimal tiga bulan sekali tiap diperiksa oleh montir bengkel.
Atau bisa juga dilakukan pemeriksaan secara rutin setiap pagi. Sehingga ketika ada yang tidak beres pada kendaraan, Anda bisa langsung ditanggulangi dan mobil dapat digunakan dalam keadaan aman dan nyaman.
Anda juga bisa melakukan perbaikan mobil Anda di dealer resmi Suzuki Trada atau kunjungi https://suzukitrada.co.id/ untuk informasi selengkapnya.