Penjelasan Singkat Mengenai PPn dan PPnBM pada Mobil Baru

Dalam melakukan transaksi pembelian mobil baru, terdapat berbagai syarat dan surat menyurat yang menjadi tanggung jawab pengendara, salah satunya PPn dan PPnBM.
Secara pengertiannya, PPn (Pajak Pertambahan Nilai) adalah pajak yang muncul pada saat penyerahan barang atau jasa yang dikenai tarif pajak, salah satunya mobil baru.
PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) adalah pajak yang muncul atas penjualan barang yang dikategorikan mewah dan untuk pajak ini produsen lah yang dikenakan.
Berdasarkan pengertian tersebut, kedua jenis pajak ini memiliki karakteristiknya masing-masing.
Berbagai Karakteristik dari PPn dan PPnBM Pada Mobil Baru
Penting untuk Anda pahami bahwa dalam hal PPnBM, produsen memberi tanggung jawab kepada pembeli untuk membayarnya dengan cara menggabung harga mobil baru tersebut dengan harga on the road.
Jadi, saat pembelian mobil, harga kendaraan tersebut sudah naik dari harga aslinya. Mobil baru bisa dikenakan PPnBM dikarenakan kendaraan tersebut dinilai sebagai kendaraan yang sifatnya mewah atau kebutuhan tersier.
Pada pembelian mobil baru maupun hal lainnya yang dikenakan kedua jenis pajak ini, PPn dan PPnBM, terdapat karakteristik-karakteristik yang menentukannya. Penjelasan terkait karakteristik tersebut dapat diketahui melalui pembahasan berikut ini.
-
Berbagai Karakteristik dari PPn
Pertama, mari membahas tentang PPn yang memiliki berbagai karakteristik penting berikut ini.
-
PPn adalah Pajak Tidak Langsung
PPn dikatakan sebagai pajak tidak langsung dikarenakan pihak yang menanggung pajak tersebut adalah pihak yang mengonsumsi atau menggunakan barang atau jasa tersebut. Dapat dikatakan pembelilah yang menjadi penanggung pajak.
-
Sifat Pungutan PPn Adalah Objektif
Jumlah biaya atau dana yang diperlukan untuk membayar pajak tersebut dihitung melalui objek yang dikenakan pajak bukan subjek atau kondisi orang yang membayar pajak. Maksudnya, pajak dihitung dari nilai mobil baru yang dibeli.
-
Multi Stage Tax
Maksud dari karakteristik ini adalah setiap barang mulai dari produsen atau pabrik ke pedagang besar hingga pengecer semuanya dikenakan PPn.
-
PPn Adalah Pajak Konsumsi Umum dalam Negeri
PPn hanya dikenakan pada konsumsi yang dilakukan di dalam negeri. Oleh itu, barang impor yang digunakan di dalam negeri akan mendapatkan besaran PPn yang sama dengan komoditas lokal.
-
PPn Tidak Menimbulkan Pajak Berganda
Dikarenakan ini hanyalah pajak yang dipungut dari nilai tambah suatu barang saja, maka kemungkinan pajak berganda bisa dihindari.
-
Berbagai Karakteristik dari PPnBM
Selanjutnya, penting untuk memahami karakter PPnBM, antara lain yakni sebagai berikut:
-
PPnBM adalah Pungutan Tambahan
Meskipun PPn dan PPnBM dapat dikategorikan sebagai pajak tidak langsung, namun PPnBM hanya muncul pada pembelian barang yang dimaksudkan sebagai barang mewah.
Oleh itu, pajak ini dapat disebut sebagai pungutan tambahan yang hanya dikenakan kepada orang yang dinilai mampu untuk membayar pajak lainnya di luar PPn karena sudah membeli barang yang bernilai mewah.
Fungsi pajak ini adalah untuk berikan keadilan kepada konsumen yang kemampuan daya belinya lebih rendah dibandingkan konsumen yang daya belinya tinggi.
-
PPnBM Hanya Dikenakan Satu Kali
PPnBM hanya dikenakan satu kali yakni saat barang yang dibeli diberikan kepadanya.
-
PPnBM Tidak Dapat Dikreditkan
PPn dapat dikreditkan lewat mekanisme pajak pajak keluaran dan pajak masukan. Sementara itu, PPnBM tidak bisa dikreditkan dengan PPn maupun PPnBM lainnya.
Itulah berbagai penjelasan singkat terkait PPn dan PPnBM untuk mobil baru mulai dari pengertian hingga karakteristiknya yang dapat Anda ketahui.