Ketahui Cara Baca Kode Sekring Mobil

Bila mengalami masalah kelistrikan kendaraan seperti mobil, kita harus memahami masalahnya secara maksimal. Sekring menjadi salah satu komponen yang penting diperhatikan. Seperti yang kita ketahui, ada begitu banyak kode sekring mobil. 

Berbagai kode pada sekring mobil ini sangat penting diketahui. Umumnya, masalah kelistrikan yang terjadi adalah sekring putus, sehingga kita harus membawanya ke bengkel maupun memperbaikinya sendiri. Sebelum memperbaiki sekring, kenali cara untuk membaca kode sekring ini dengan baik. 

Pengertian Kode Sekring Mobil

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sekring menjadi komponen utama kelistrikan pada kendaraan dan berguna untuk mengalirkan daya listrik pada perangkat elektronik yang berada di dalam mobil. 

Di sekring mobil, Anda akan melihat berbagai kode tertentu dan menunjukkan besarnya daya serta komponen arus listrik yang mengalir. Kode sekring mempunyai arti yang berbeda-beda sesuai dengan keberadaannya. 

Contohnya saja di kabin serta ruang mesin. Untuk membaca kode sekring, pengemudi harus mempelajarinya dengan baik, karena sistem kelistrikan yang berada di dalam mobil begitu kompleks. 

Kode Sekring Mobil di Kabin

Umumnya, kode sekring ini berada di kabin bagian bawah kemudi dan memiliki bentuk kotak kecil. Bila Anda melihat secara mendetail bagian ini, akan ada berbagai macam kode sekring di dalamnya, seperti:

• POWER

POWER menjadi kode untuk komponen Power Window. Kode ini biasanya untuk tegangan 30 Ampere. 

• HTR SUB

Sedangkan, HTR SUB menjadi kode yang berada di sistem injeksi bakar yaitu sequential multisport. Sejumlah sirkuit terkait pada kode ini seperti sistem air conditioner. Tegangan di bagian ini biasanya adalah 7.5 Ampere. 

• IG1/BACK

Kode ini biasanya menunjukkan sistem kelistrikan di bagian piranti mobil contohnya seperti sistem starting, flasher darurat, meter, lampu mundur, hingga sistem AC. Tegangan rata-rata yang dimilikinya adalah 7.5 Ampere. 

• ECU IG1

ECU IG1 menjadi kode yang berada di sejumlah komponen mobil. contohnya saja seperti di SRS airbag system, electric power steering, dan anti lock brake system. Tegangan arus listrik yang dimiliki komponen ini adalah 7.5 Ampere. 

• DEF

Berikutnya adalah kode DEF. Kode ini dipasang di defogger kaca bagian belakang. Tegangan yang dimiliki adalah 20 Ampere. 

• DL

Kode DL berada di sistem power door lock. Tegangan di bagian ini adalah 15 Ampere. 

• HAZARD

HAZARD merupakan kode yang berada di lampu sein, atau belok di kemudi mobil. Tegangan arus listrik yang dimilikinya adalah 10 Ampere. 

• CIG

Kode CIG biasanya berada di  power outlet atau cigarette lighter dan memiliki tegangan 15 Ampere. 

• ACC

ACC sebenarnya adalah kode yang terpasang di sejumlah komponen contohnya seperti shift lock control sistem, sistem audio, hingga sistem kaca spion luar. Tegangan arus listrik yang dimiliki oleh bagian-bagian ini berada di angka 10 Ampere. 

• ST

Kode ST juga terdapat di sejumlah komponen, contohnya saja di sistem injeksi bahan bakar sequential multisport atau multisport. Tegangan arus di komponen tersebut adalah 7.5 Ampere.

• FR-FOG RH

Kode lain yang tidak boleh dilewatkan adalah FR-FOG RH. Kode FR-FOG RH ini berada di lampu kabut atau fog lamp sebelah kanan. Tegangan arus listrik yang dimiliki FR-FOG RH adalah 7.5 Ampere. 

• FR-FOG LH

Kode FR-FOG LH ini berada di lampu kabut kiri serta memiliki tegangan sama yaitu 7.5 Ampere. 

Sebagai pemilik kendaraan, mengetahui kode sekring mobil di atas menjadi hal penting, karena dapat membantu ketika terjadi masalah kelistrikan pada mobil. Jadi, apakah Anda sudah mengetahui seluruh kode di atas? 

Segera kunjungi website https://suzukitrada.co.id/ untuk mendapatkan informasi berkendara lainnya.