Kenali Tips Berhenti di Lampu Merah saat Turunan

Keselamatan berkendara tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi kendaraan namun juga konsentrasi dan kemampuan pengemudinya. Apalagi saat Anda harus berhenti di lampu merah saat turunan. Dibutuhkan trik yang tepat saat menghadapi kondisi seperti ini. 

Tips Berhenti di Lampu Merah saat Turunan

Sudah ada banyak kasus kecelakaan terjadi akibat adanya lampu merah di jalan turunan. Memang dibutuhkan skill yang tepat saat berhenti di posisi tersebut. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan saat berhenti di turunan lampu merah:

        1. Pahami Lokasi Lampu Merah

Tips pertama, pahami dan kenali dulu lokasi lampu merah yang akan dilewati. Jadi sebelum berkendara pengemudi seharusnya tahu jalan mana yang akan ditempuh. Selain itu akan jauh lebih baik jika pengemudi juga hafal letak lampu merah.

Tapi bagaimana jika Anda berkendara di luar kota yang mungkin posisi jalan dan lampu merahnya belum Anda ketahui? Tetaplah tenang dan selalu fokus memperhatikan rambu lalu lintas supaya bisa mengantisipasi dengan baik. 

Jika terpaksa menggunakan Google Maps, maka pastikan untuk tetap bisa fokus ke jalanan. Apabila sudah mulai terlihat persimpangan atau area turunan yang ada lampu merahnya, segera bersiap untuk mengurangi kecepatan kendaraan. 

        2. Jaga Kecepatan

Tips berikutnya, tetap jaga kecepatan dan pertahankan di posisi yang stabil. Sangat tidak disarankan untuk melaju terlalu kencang karena bisa berbahaya bagi diri sendiri juga orang lain. Apalagi jika sudah tahu bahwa ada jalan turunan di lampu merah.

Menjaga kecepatan mobil dan mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan maupun belakang sangatlah penting dalam situasi ini. Apalagi jika posisi mobil sudah mulai mendekati area lampu merah atau turunan yang dimaksud. 

        3. Injak Rem Perlahan

Saat sudah dekat lampu merah, maka pastikan untuk menginjak rem secara perlahan. Jangan panik dan menginjak rem dengan tiba-tiba karena bisa menimbulkan hentakan yang justru membuat Anda semakin panik. 

Injak rem secara perlahan dan jika perlu Anda bisa memindahkan kaki kanan ke pedal rem untuk menyesuaikan. Saat momen deselerasi masih ada, cobalah untuk tidak menurunkan gigi terlebih dahulu. 

        4. Pantau Kaca Spion

Saat Anda dalam posisi berhenti di lampu merah saat turunan, cobalah untuk teliti dan memantau kaca spion. Perhatikan baik-baik kondisi kendaraan di sekitar Anda, baik dari spion kanan, kiri, maupun tengah. 

Ingat, ini adalah area turunan dimana mobil atau kendaraan lain bisa saja kehilangan kendali. Jadi walaupun Anda sudah berhenti dengan aman, jangan lupa untuk tetap fokus dan waspada terhadap lingkungan sekitar. 

        5. Melaju Perlahan

Saat lampu hijau menyala, maka Anda bisa mulai maju secara perlahan. Ingat, pelan-pelan saja sama seperti ketika Anda menginjak rem. Tidak perlu terburu-buru sampai harus menginjak gas dan melaju kencang. 

Di medan jalan yang menurun, secara otomatis Anda tidak disarankan menggunakan kecepatan penuh. Ini sangat berbahaya apalagi jika kondisi jalan pada saat itu sedang ramai-ramainya. Jadi maju saja secara perlahan dan tidak perlu menekan klakson. 

Jadi kunci penting yang harus dipegang dalam kondisi seperti ini adalah fokus dan tenang. Mulai dari saat harus berhenti di turunan sampai dipersilakan untuk kembali jalan.

Teknik berhenti di lampu merah saat turunan ini bisa dipraktikkan jika Anda melewati jalan dengan kondisi tersebut. Pastikan untuk selalu waspada dan tidak perlu gugup. Selama tekniknya benar dan tetap tenang maka hal ini tidak akan sulit untuk dilakukan.

Jika sudah paham cara berhenti di turunan saat lampur merah kamu juga harus paham kapan waktu terbaik untuk service kendaraan kamu. Kamu bisa service kendaraan kamu di bengkel resmi Suzuki terdekat atau kamu bisa booking jadwal service di website resmi Suzuki Indonesia.