Berita

    Universal Joint: Pengertian, Fungsi, Komponennya.

    Dalam dunia otomotif, universal joint atau sering disingkat U-joint merupakan sebuah komponen mekanis yang digunakan untuk menghubungkan 2 poros yang tidak sejajar.

    Komponen U-joint ini memungkinkan adanya proses transfer daya dan putar antara 2 poros dengan mempertahankan kelincahan pada sudut-sudut yang berbeda. Seringnya komponen ini digunakan pada sistem transmisi kendaraan, terutama pada propeller shaft atau driveshaft.

    Maka dari itu, artikel ini akan membahas seputar pengertian, fungsi hingga komponen-komponen pada U-joint yang perlu Anda ketahui.

    Fungsi Universal Joint

    Universal joint merupakan suatu komponen yang terdiri dari dua sendi engsel yang saling berhubungan serta memungkinkan terjadinya pergerakan sudut di antara poros yang tidak sejajar. 

    Bentuknya terdiri dari 2 engsel yang saling berhubungan yaitu engsel yoke dan engsel cross. Nah, biasanya komponen ini terbuat dari baja yang kuat, anti karat, serta tahan terhadap tekanan dan keausan.

    Engsel yoke sendiri berfungsi untuk menghubungkan komponen U-joint dengan poros propeller dan poros transmisi. Sedangkan, pada engsel cross memiliki fungsi sebagai dudukan untuk 2 engsel yoke, sehingga memungkinkan terjadinya perputaran yang lembut antara keduanya.

    Ada beberapa fungsi universal joint yang wajib untuk Anda ketahui sebagai pemilik kendaraan, sebagai berikut:

    • Mengkompensasi Perbedaan dan Pergerakan Sudut 

    Ketika poros-propeller (driveshaft) dan poros-transmisi tidak sejajar, komponen U-joint akan memungkinkan kendaraan untuk mengatasi perubahan sudut dan pergerakan suspensi tanpa harus mengganggu perputaran pada poros.

    • Mentransmisikan Daya ke dalam Sistem Transmisi

    U-joint berfungsi dalam mentransmisikan daya dari poros penggerak (misalnya mesin) ke komponen penggerak lainnya, seperti poros propeller pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. U-Joint juga memastikan bahwa daya yang dihasilkan oleh mesin dapat diteruskan secara efisien dan menggerakkan komponen penggerak dengan sudut yang berbeda.

    • Tingkatkan Kelincahan pada Sudut yang Berbeda

    Hal tersebut akan memungkinkan perputaran yang lembut serta fleksibilitas pada sudut yang berbeda, terutama saat kendaraan akan berbelok atau melewati jalanan yang tidak rata, ini akan membuat suspensi kendaraan akan mengalami pergerakan dan perubahan sudut.