-
Ban: Periksa tekanan angin, kedalaman tapak, dan kondisi keseluruhan ban. Ban yang aus atau tekanan angin yang tidak sesuai dapat mempengaruhi handling dan konsumsi bahan bakar.
-
Velg: Periksa apakah ada retakan, bengkok, atau kotoran yang menempel.
-
Shock absorber: Fungsi shock absorber adalah meredam getaran. Periksa apakah ada rembesan oli atau kerusakan fisik pada shock absorber.
-
Per (spring): Per berfungsi untuk menopang beban kendaraan. Periksa apakah ada retakan atau karat pada per.
-
Ball joint: Komponen ini menghubungkan roda dengan suspensi. Periksa kelonggaran pada ball joint dengan cara menggoyang-goyangkan roda.
-
Tie rod end: Komponen ini berfungsi untuk mengatur sudut roda. Periksa kelonggaran pada tie rod end dengan cara yang sama seperti ball joint.
-
Bush: Bush berfungsi sebagai bantalan antara komponen kaki-kaki. Periksa kondisi karet bushing apakah sudah aus atau sobek.
-
Stabilizer bar dan link: Komponen ini berfungsi untuk menjaga kestabilan mobil saat berbelok. Periksa apakah ada kerusakan pada stabilizer bar dan link.
-
Periksa Visual
-
Uji Coba Mengemudi
-
Goyangkan Roda
Tips Memeriksa Kondisi Kaki-Kaki Mobil secara Mandiri
Kaki-kaki mobil adalah sistem yang sangat penting untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara. Kerusakan pada komponen kaki-kaki dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari handling yang buruk hingga kecelakaan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk mengetahui cara memeriksa kondisi kaki mobil secara mandiri. Simak artikel ini untuk mengetahui cara memeriksanya secara mandiri!
Mengapa Kaki-Kaki Mobil Perlu Diperhatikan?
Kaki mobil berfungsi sebagai peredam getaran, penopang beban, dan penjaga kestabilan kendaraan saat melaju. Jika ada komponen kaki-kaki yang rusak, maka fungsi-fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan optimal.
Akibatnya, Anda akan merasakan berbagai gejala seperti suara tidak normal pada mobil yang ditandai dengan bunyi berdetak, bergemuruh, atau berdecit saat melewati jalanan tidak rata.
Selain itu, mobil oleng atau tidak stabil dan sulit dikendalikan saat menikung atau melewati jalan berlubang menjadi salah satu indikasinya. Dampak lainnya adalah setir yang bergetar, terutama pada kecepatan tinggi atau saat pengereman.
Pola keausan ban yang tidak normal dapat mengindikasikan adanya masalah pada kaki-kaki. Gejala lainnya adalah saat mobil berjalan lurus, mobil cenderung tertarik ke salah satu sisi.
Komponen Kaki Mobil yang Perlu Diperiksa
Komponen pada kaki mobil perlu Anda periksa secara berkala untuk mencegah kerusakan. Adapun komponen tersebut di antaranya:
Cara Memeriksa Kaki-Kaki Mobil Sendiri
Untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri tidaklah terlalu sulit. Anda cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
Pertama, Anda bisa memeriksa kondisi tapak ban, tekanan angin, dan apakah ada benda asing yang tertancap.
Periksa secara visual komponen kaki-kaki lainnya, seperti shock absorber, per, ball joint, tie rod end, bush, stabilizer bar, dan link. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti retakan, karat, atau kebocoran.
Selanjutnya, cobalah untuk mengemudi di jalan lurus dan perhatikan apakah mobil tertarik ke salah satu sisi. Jika iya, maka menandakan kerusakan pada kaki mobil.
Coba juga test drive di jalan bergelombang serta perhatikan apakah ada suara-suara tidak biasa atau getaran yang berlebihan. Perhatikan juga apakah mobil terasa stabil atau cenderung oleng.
Saat mengerem, Anda juga perlu merasakan apakah ada getaran pada pedal rem atau mobil terasa oleng saat pengereman.
Setelah melakukan semua langkah di atas, Anda perlu mendongkrak mobil secara bergantian pada masing-masing roda.
Goyangkan roda ke atas dan ke bawah, serta ke kanan dan ke kiri. Jika terasa ada kelonggaran, kemungkinan ada komponen kaki-kaki yang rusak.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan berkala, Anda dapat memastikan kaki-kaki mobil Anda selalu dalam kondisi prima.