Segera Ganti! Bahaya Mengemudi dengan Ban Botak
Selama mengemudi, gesekan antara ban dan permukaan jalan menghasilkan panas, terutama saat berada dalam kondisi suhu yang tinggi seperti pada siang hari. Semakin tebal ban, semakin baik kemampuan ban untuk menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh permukaannya.
Namun, apabila ban terlalu panas secara berlebihan, risiko pecah ban dapat meningkat. Ini tentunya membahayakan saat berkendara di jalan.
- Berkurangnya Kemampuan Ban dalam Menahan Benturan
Ada kemungkinan ketika Anda mengemudi, Anda akan melewati jalan dengan permukaan yang tidak rata atau ada batu-batu kecil. Ban yang telah aus akan lebih rentan pecah ketika terjadi benturan dengan batu atau jalan yang tidak rata.
- Lebih Rentan Kehilangan Tekanan Udara
Ban mobil botak menjadi lebih rentan terhadap kerusakan yang dapat menyebabkan kebocoran udara secara perlahan. Kondisi ban seperti ini, terutama jika dikombinasikan dengan tekanan udara yang rendah, menjadi sangat berbahaya untuk dikendarai, bahkan di jalan yang kering.
Ban yang aus tidak mampu menjaga cengkeramannya dengan baik pada permukaan jalan, yang membuat kendaraan sulit dikendalikan. Pengemudi mungkin akan merasakan selip saat kendaraan berhenti secara mendadak.
Selain itu, tekanan udara yang kurang dapat memperburuk keausan ban itu sendiri. Pada akhirnya, hal ini juga akan mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan karena meningkatnya bobot ban.
Perkara ban mobil botak bukanlah hal yang bisa disepelekan. Ada banyak risiko yang mengintai jika kondisi ini dibiarkan saja. Nah, jika Anda memerlukan perawatan kendaraan dan kebutuhan lain yang ada kaitannya dengan kendaraan, segera jadwalkan servis mobil Anda di Suzukitrada.