Penyebab Setir Mobil Berat, Bikin Kemudi Sulit Dikontrol
Apakah Anda pernah mengalami masalah setir mobil berat? Ataukah Anda sering merasakan masalah tersebut?
Sebagian orang menganggap itu sebagai masalah yang biasa. Namun, akan menjadi masalah yang fatal jika Anda terus mengabaikannya. Sebaiknya Anda mengetahui apa saja penyebab setir mobil terasa berat ketika berkendara. Simak ulasan berikut ini.
Inilah 5 Penyebab Setir Mobil Berat Saat Berkendara
Adapun lima penyebab setir mobil yang terasa berat bisa Anda simak pada ulasan berikut ini.
- Oli Power Steering Habis
Oli power steering memiliki peranan yang penting untuk membuat setir mobil terasa mudah digerakkan. Karena oli inilah yang berfungsi sebagai pelumas sehingga setir mobil tidak terhambat ketika digunakan.
Namun, apabila oli power steering pada mobil habis, maka tekanan hidrolik yang tercipta untuk meringankan perputaran setir mobil tidak cukup kuat. Sehingga setir mobil pun akan terasa berat dan sulit ketika digerakkan.
Ada baiknya jika Anda melakukan pengecekan oli mobil secara berkala, Anda bisa mengecek ada tidaknya oli di bagian tabung reservoir oli di dalam mesin. Apabila oli dirasa kurang atau kotor, ada baiknya jika Anda segera menggantinya dengan yang baru.
- Ban Mobil Kempes
Penyebab kedua yaitu ban mobil yang kempes. Meski ban mobil letaknya berjauhan dengan setir mobil, tetapi ban mobil masih dalam sistem sama dengan power steering.
Sehingga, ketika ban mobil tidak dalam keadaan yang baik bisa mempengaruhi performa setir mobil Anda dan menjadi lebih berat dari keadaan normal. Seperti ketika ban mobil kempes contohnya.
Ban mobil yang masih satu sistem dengan power steering saat kempes akan membuatnya sulit bergerak, Anda akan merasakan jika setir mobil pun akan terasa lebih berat dan sulit untuk dikontrol.
Supaya terhindar dari risiko fatal di jalan, ada baiknya jika Anda selalu memeriksa tekanan angin pada ban mobil sebelum menggunakannya.
- Power Steering Belt Rusak
Power Steering Belt berfungsi untuk mengatur perputaran pompa oli, baik itu untuk memulai memutar atau menghentikannya. Di mana dari perputaran dari pompa oli akan dihasilkan tekanan hidrolik untuk mempermudah pergerakan setir mobil.
Apabila belt pada power steering mengalami kerusakan seperti kabelnya yang terputus, hal ini akan menghambat kinerja pompa oli. Sehingga sistem kemudi pada mobil tidak memiliki tekanan hidrolik dan membuat setir mobil berat dari kondisi normal.
- Pompa Oli Power Steering Mampet
Apabila Anda merasa oli power steering pada mobil Anda masih penuh dan setir terasa berat, maka penyebabnya bisa jadi karena pompa oli yang mampet. Sehingga sirkulasi oli pun terhambat dan membuat setir terasa berat ketika digunakan.
Terhambatnya sirkulasi oli membuat tekanan hidrolik oli pada power steering rack menjadi berkurang, inilah yang menyebabkan setir Anda terasa berat.
Kurang optimalnya kinerja pompa oli power steering bisa terjadi karena oli mobil sudah lama tidak diganti dan menjadi kotor, sehingga kotoran pada oli membuat mampet saat akan didistribusikan.
Oleh karenanya, kami menyarankan Anda untuk rutin mengganti oli mobil sebelum berimbas pada kerusakan komponen mobil yang lain. Selain itu, kami juga menyarankan Anda untuk menggunakan oli yang berkualitas, sehingga tidak cepat kotor.
- Rack Steer Terkendala
Rack steer berfungsi sebagai penghubung stir mobil dengan kaki-kaki pada mobil. Adanya rack steer membuat kemudi stabil ketika Anda gerakkan.
Namun, komponen mobil satu ini sangat mudah mengalami kelonggaran ketika Anda melalui jalanan yang tidak rata atau berlubang. Rusaknya rack steer biasanya ditandai dengan setir mobil yang berat saat digunakan.
Kini Anda telah mengetahui apa saja penyebab setir mobil berat. Apabila Anda mengalami masalah satu ini, segeralah lakukan perbaikan ke bengkel langganan. Hal ini supaya tidak ada kejadian fatal yang terjadi karena masalah setir mobil yang berat.
Segera kunjungi website https://suzukitrada.co.id/ untuk booking waktu perawatan dan service berkala di bengkel resmi terdekat.