Berita

    Pentingnya APAR pada Mobil untuk Keselamatan Anda

    Mengingat maraknya kasus kendaraan terbakar, keberadaan APAR mobil saat ini menjadi salah satu peralatan yang harus selalu tersedia. Bahkan, letak penyimpanan alat pemadam kebakaran ini di dalam mobil juga ditentukan. 

    Ini dikarenakan alat inilah yang pertama kali digunakan ketika mobil terbakar secara tiba-tiba. Jadi, sangat disarankan untuk meletakkan APAR di tempat yang aman sekaligus mudah terlihat dan juga mudah dijangkau. 

    Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, alat ini pun mudah untuk diambil. Tidak hanya satu, APAR ternyata memiliki 4 jenis yang berbeda. Penasaran? Intip informasi selengkapnya mengenai APAR berikut!

    Mengenal Lebih Dekat Apa Itu APAR Mobil

    Alat Pemadam Api Ringan atau APAR merupakan alat yang berfungsi untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran kecil. Pentingnya fungsi alat ini membuat keberadaannya harus selalu tersedia, baik di rumah dan gedung bertingkat. 

    Bahkan, APAR ini telah diresmikan sebagai peralatan tambahan yang wajib ada di dalam kendaraan roda empat. Sebab, alat ini bisa dimanfaatkan sebagai antisipasi atau persiapan jika sewaktu-waktu diperlukan.  

    Apabila dilanggar, tentunya akan ada sanksi yang dikenakan ke pemilik kendaraan. Bukan tanpa sebab, kewajiban menyediakan APAR mobil tersebut muncul sebagai pertimbangan akan berbagai kejadian yang mengakibatkan mobil menjadi terbakar. 

    Dampak dari kebakaran tersebut tidak hanya berbahaya bagi pemilik kendaraan dan penumpang saja tapi juga berimbas terhadap sekitar lokasi terjadinya kebakaran. 

    Tenang, untuk penyediaan APAR ini tidak dibebankan pada pemilik kendaraan melainkan kepada pihak produsen atau pihak yang merakit mobil. 

    4 Jenis APAR 

    Setelah memahami apa itu APAR mobil, kini saatnya untuk mengetahui jenis-jenisnya. Berdasarkan kegunaannya, alat pemadam kebakaran ini terdiri dari 4 macam jenis sesuai dengan tingkat kebakaran. 

    • APAR Busa

    Merupakan jenis APAR mobil yang menggunakan bahan kimia guna memadamkan api. Bahan kimia tersebut nantinya akan berubah menjadi busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) ketika disemprotkan. 

    Busa inilah yang akan nantinya akan berguna untuk menutupi api penyebab timbulnya kebakaran. Setelah bahan kimia dari APAR disemprotkan, maka secara otomatis busa AFFF tersebut akan menghambat masuknya oksigen. 

    Dengan demikian, api akan kehabisan zat pembakar (oksigen) lalu akhirnya padam. Jenis APAR yang pertama ini efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan kebakaran kelas A.