Langkah Jitu Merawat Mobil saat Hujan Deras agar Tidak Mudah Berkarat

Air hujan mengandung zat asam akibat polusi udara. Ketika menempel di bodi mobil, kandungan asam ini dapat merusak lapisan cat dan pelindung, sehingga logam lebih mudah teroksidasi. Proses inilah yang menjadi awal mula munculnya karat.

• Kelembapan Tinggi

Musim hujan identik dengan udara lembap. Kelembapan berlebih membuat air lebih lama menguap dari permukaan mobil, terutama di bagian celah sempit seperti pintu, engsel, atau kolong. Jika dibiarkan, kelembapan ini memicu timbulnya mobil berkarat.

• Kotoran Jalan dan Lumpur

Saat hujan, mobil sering melewati genangan air bercampur lumpur dan kotoran. Sisa kotoran yang menempel bisa menjadi media penyimpanan air, sehingga logam tetap basah dalam waktu lama. Kondisi ini mempercepat reaksi karat pada bagian bawah mobil.

• Kurangnya Perawatan Setelah Hujan

Banyak pemilik kendaraan membiarkan mobil kering sendiri setelah hujan. Padahal, sisa air hujan yang mengering meninggalkan bercak dan mineral yang memperparah risiko korosi. Tanpa dicuci dan dikeringkan dengan benar, peluang mobil berkarat semakin besar.

Langkah Jitu Merawat Mobil agar Tidak Mudah Berkarat

Agar mobil tidak mudah berkarat saat musim hujan, ada beberapa langkah jitu yang bisa Anda terapkan. Berikut di antaranya:

• Segera Cuci Mobil Setelah Terkena Hujan