Kenali Tentang Apa Itu Inden Mobil
Beberapa dealer seringkali tidak memiliki persediaan mobil pada series tertentu. Apabila ada pembeli yang datang, maka mereka akan diminta menunggu ketersedian. Nah, masa inden mobil ini pun bermacam-macam.
Ada beberapa mobil yang harus menunggu beberapa bulan untuk bisa dibeli. Namun ada pula yang hanya dalam waktu singkat.
Apa Itu Masa Inden Mobil?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, inden berarti pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu. Mudahnya, yaitu pre-order.
Inden jadi salah satu hal yang wajar saat pembelian mobil baru. Apalagi jika unit yang Anda pesan merupakan model yang baru saja keluar. Biasanya, inden terjadi karena permintaan pasar sedang tinggi, dibandingkan stok pabrik.
Masa tunggu pemesanan mobil ini berbeda-beda. Ada yang hanya dua minggu sudah ada kiriman dari pabrik. Namun, ada pula yang menunggu hingga 2 bulan.
Penyebab Masa Inden pada Mobil Lama
Ada beberapa penyebab masa inden mobil jauh lebih lama. Seperti:
1. Permintaan Tinggi
Ada beberapa mobil yang memiliki permintaan tinggi di pasaran. Seperti jika mobil tersebut memiliki banyak fitur, dan harganya terjangkau. Apalagi jika iklan mobil dilakukan secara masif.
Contohnya apabila pemesanan mobil tembus 200 unit. Sementara stok di dealer hanya 50 unit saja. Maka dari itu, pembeli harus menunggu beberapa waktu untuk produksi unit baru.
Sementara kapasitas produksi pabrik juga terbatas. Sehingga proses pembuatannya harus sesuai antrian dan kapasitas produksi. Itulah yang membuat masa inden menjadi lebih lama.
2. Proses Distribusi Terhambat
Masalah lain yang bisa menyebabkan masa tunggu mobil lebih lama adalah distribusi terhambat. Misalnya saja jika unit mobil harus dikirim dari luar negeri. Maka proses administrasi harus dipenuhi.
Pengurusan administrasi pun tidaklah cepat. Ditambah lagi masa perjalanan mobil dari pabrik menuju lokasi tujuan. Akibatnya masa inden mobil jadi lama hingga berbulan-bulan.
3. Bahan Baku Terbatas
Ada beberapa mobil yang memiliki komponen khusus dan terbatas. Misalnya saja chip semikonduktor dan komponen lain. Jika salah satu komponen tidak ada, maka produksi mobil juga terhambat.
Hal ini berpengaruh pada stok mobil. Apalagi saat permintaan sedang tinggi. Maka masa pemesanan jauh lebih lama.