Jangan Cemas! Berikut Cara Mengatasi SIM Mati

Jika proses verifikasi data sudah selesai, Anda akan diarahkan ke bagian perekaman sidik jari dan foto. Kemudian, petugas akan mengambil sidik jari dan foto Anda sebagai bagian dari proses administrasi.

• Ujian Teori

Setelah proses perekaman selesai, Anda akan dijadwalkan untuk mengikuti ujian teori. Ujian teori ini bertujuan untuk menguji pemahaman tentang peraturan lalu lintas dan pengetahuan dasar mengemudi.

• Ujian Praktik

Apabila berhasil lulus ujian teori, tahap selanjutnya adalah mengikuti ujian praktik. Pada tahap ini, Anda akan mengikuti ujian keterampilan mengemudi di lapangan yang mencakup berbagai kemampuan mengemudi seperti parkir, berbelok, dan lain-lain.

• Ujian Ulang (Opsional)

Jika tidak lulus ujian teori atau praktik, Anda dapat mengulang ujian sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Dalam hal ini, Anda akan dikenakan biaya yang sama seperti saat membuat SIM baru pertama kali.

• Pencetakan SIM Baru

Sedangkan jika berhasil lulus seluruh tahapan ujian, maka proses terakhir adalah pencetakan SIM. Kunjungi bagian pencetakan SIM di Satpas SIM untuk mendapatkan SIM yang diperbarui sambil membawa fotokopi KTP dan SIM lama (jika ada).

Penting untuk dicatat bahwa jika penyebab SIM menjadi tidak berlaku adalah karena hilang, maka Anda harus terlebih dahulu memperoleh surat keterangan kehilangan dari kepolisian terdekat. Adapun prosesnya sendiri serupa dengan proses perpanjangan SIM.

Jika masih bingung, sebaiknya tanyakan langsung ke pihak yang berwenang agar mendapatkan petunjuk lebih detail. Selain itu, pastikan untuk selalu mengurus SIM mati dengan segera sebelum masa berlakunya berakhir agar Anda tidak terkena sanksi.

Demikian langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurus SIM mati. Semoga artikel ini dapat membantu Anda agar tidak perlu merasa khawatir saat berada dalam perjalanan jauh. Jangan lewatkan informasi menarik lainnya seputar dunia mobil dengan mengunjungi website berikut ini https://suzukitrada.co.id/.