Ini Bedanya Power Steering Hidrolik dan Elektrik
Komponen yang terdapat pada power steering hidrolik jelas berbeda dengan yang digunakan pada jenis elektrik karena hidrolik memerlukan bantuan mesin sedangkan pada jenis yang elektrik tidak.
Model power steering jenis elektrik sering disebut dengan electronic power steering (EPS). EPS berkerja menggunakan sistem otomatis dan diatur oleh komputer sehingga tidak memerlukan caira ataupun oli.
Oleh karena penggunaan teknologi yang lebih canggih, komponen yang ada pada sistem ini lebih banyak. Komponen yang menyusun EPS antara lain electronic control module, motor listrik, torque sensor, steering clutch, noise suppressor dan on board diagnostic. Berikut penjelasannya.
- Electronic control module berperan sebagai otak dari EPS yang memberikan perintah pada komponen lainnya.
- Motor listrik berfungsi untuk menggerakkan sistem kemudi secara langsung dan perintah tersebut dikirimkan oleh electronic control module.
- Torque sensor berperan sebagai pemberi sinyal ketika kemudi mulai diputar.
- Steering clutch berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan motor listrik dengan batang kemudi.
- Noise suppressor berperan untuk melakukan deteksi apakah mesin sedang bekerja atau tidak.
- On board diagnostic berfungsi memberikan sinyal jika EPS mengalami gangguan.
Perbedaan Power Steering Elektrik & Hidrolik
Pada power steering hidrolik, tekanan oli dimanfaatkan sebagai sistem penggerak setirnya. Sistem tipe tersebut masih digunakan karena memang performanya cukup mumpuni.