Dampak Suka Kebut-kebutan pada Mobil dan Performanya

Mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi sangat berbahaya untuk keselamatan. Karena ada banyak sekali dampak dari kebut-kebutan pada mobil di lalu lintas.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja dampak tersebut agar bisa Anda hindari. Sehingga Anda bisa menerapkan cara mengemudi yang aman dan terhindar dari resiko yang membahayakan keselamatan.

7 Dampak dari Kebut-kebutan pada Mobil

Menggunakan mobil secara kebut-kebutan tentu akan memiliki dampak buruk terhadap keselamatan diri Anda dan pengguna jalan di sekitar. Berikut dampak yang bisa terjadi dari berbagai aspek.

• Kerusakan Komponen Mobil

Berkendara dengan kecepatan tinggi meningkatkan tekanan pada berbagai komponen kendaraan. Kerusakan ini bisa terjadi pada permasalahan sistem pengereman, suspensi, roda,  dan mesin.

Hal ini dapat menyebabkan keausan dini dan mengurangi umur kendaraan. Selain itu, mengemudi dengan kecepatan tinggi meningkatkan risiko kerusakan yang tidak terduga.

• Mobil Mogok

Akibat lain yang mungkin Anda alami adalah mobil Anda mogok secara mendadak karena kecepatan yang berlebihan. Penyebabnya adalah karburator yang  menyuplai bahan bakar ke silinder.

Jika katup idle  disetel terlalu tinggi, katup karburator tidak akan menutup dengan benar. Hal ini juga dapat menyebabkan pasokan bahan bakar berlebih, yang dapat menyebabkan kerusakan mobil.

• Kurangnya Reaksi Kontrol Pengemudi

Berkendaraan mobil dengan kecepatan tinggi mengurangi waktu reaksi pengemudi jika terjadi situasi darurat pada kondisi lalu lintas di sekitar. Hal ini menyebabkan kemampuan pengemudi berkurang saat  mengendalikan kendaraan.

Selain itu, semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin jauh pula jarak pengereman yang diperlukan untuk menghentikan kendaraan. Hal ini meningkatkan risiko tabrakan dari belakang atau kehilangan kendali saat bermanuver.

• Potensi Kecelakaan

Salah satu resiko yang paling serius terhadap dampak dari kebut-kebutan pada mobil adalah potensi kecelakaan yang cukup besar. Pelanggaran ngebut ini tidak hanya membahayakan pengguna mobil saja, tapi juga pengguna jalan lainnya.

Oleh karena ini janganlah terburu-buru saat berkendara baik di jalan yang ramai dan jalan yang sepi. Sebab, tidak jarang kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena mengemudi melewati kecepatan maksimum seharusnya.

• Merusak Lingkungan

Dampak selanjutnya dapat mempengaruhi keberlanjutan terhadap lingkungan. Sebab, mobil yang melaju lebih cepat menggunakan lebih banyak mengkonsumsi bensin sehingga menghasilkan  lebih banyak emisi.

Secara alami, ini dapat meningkatkan jejak karbon pada kendaraan lebih besar dan meningkatkan resiko terhadap polusi udara. Tentu hal ini dapat memperburuk permasalahan lingkungan lainnya seperti global warming, perubahan cuaca dan iklim dan polusi udara.

• Pelanggaran Lalu Lintas

Berbagai penyebab kecelakaan merupakan bentuk pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi. Ini membuktikan bahwa pelanggar tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas di sekitar jalan. 

Jika terkena pelanggaran lalu lintas, maka besar kemungkinan akan terkena sanksi oleh aparat yang berwenang. Sebab ini juga merupakan bentuk pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku. 

• Konflik Hukum yang Serius

Mengemudi dengan di atas kecepatan normal atau melebihi batas yang ditetapkan merupakan pelanggaran hukum  serius. Aksi kebut-kebutan dapat mengakibatkan denda untuk ganti rugi, pencabutan SIM, dan bahkan penangkapan.

Jika dampak dari kebut-kebutan pada mobil ini menyebabkan terjadinya kecelakaan, pengemudi menghadapi konflik hukum yang lebih serius seperti tuntutan pidana dan sanksi dipenjara. Dapat diketahui bahwa dampak ini akan menjadi lebih serius jika pengemudi sudah mencelakakan orang lain.