Cara Menjaga Kualitas Jok Mobil Berbahan Kulit Asli

4. Menghindari Kelembaban Berlebih

Kelembaban tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur pada jok kulit, terutama jika mobil jarang digunakan atau disimpan ditempat yang lembab. Jamur bukan hanya merusak tampilan jok, tetapi juga menimbulkan bau tidak sedap. Langkah pencegahan:

• Gunakan silica gel atau pengering udara di dalam kabin.

• Pastikan jendela mobil tertutup rapat saat hujan atau parkir di luar ruangan.

• Jika jok terkena tumpahan cairan, segera keringkan dengan kain bersih dan biarkan udara mengalir di dalam mobil.

• Menjaga kelembaban kabin akan membantu kulit tetap awet dan bebas dari kerusakan.

5. Menghindari Benda Tajam dan Gesekan Berlebih

Bahan kulit rentan tergores atau robek jika terkena benda tajam. Gesekan berulang dari kunci, resleting, atau aksesoris pakaian juga dapat meninggalkan bekas permanen. Tips menghindari kerusakan fisik:

• Jangan menaruh benda tajam di jok.

• Gunakan pelindung jok tambahan jika sering membawa barang yang berpotensi menggores.

• Atur posisi duduk dan sabuk pengaman agar tidak menekan atau menggesek permukaan kulit secara berlebihan.

6. Melakukan Perawatan Profesional

Meski perawatan mandiri penting, sesekali lakukan perawatan profesional di bengkel atau salon mobil terpercaya. Perawatan ini biasanya mencakup pembersihan mendalam, pengaplikasian kondisioner premium, dan perbaikan kerusakan kecil. Manfaat perawatan profesional:

• Mengembalikan warna asli kulit yang mulai pudar.

• Menghilangkan noda membandel yang sulit dibersihkan sendiri.

• Menangani retakan kecil sebelum berkembang menjadi kerusakan besar.

Jok Mobil berbahan kulit asli memerlukan perawatan khusus agar tetap lentur, tidak pecah, dan awet meski sering digunakan. 

Langkah-langkah seperti membersihkan rutin, menggunakan kondisioner kulit, melindungi dari sinar matahari, menghindari kelembaban berlebih, mencegah goresan, dan melakukan perawatan profesional adalah kunci utama menjaga kualitas jok kulit.