Bagaimana Cara Mengurangi Mabuk Perjalanan pada Anak saat Mudik

Sebelum muntah, beberapa gejala umum saat mabuk perjalanan anak akan mengalami mual dan pusing. Hal ini tentunya akan membuat pengalaman berkendara bersama keluarga saat mudik menjadi kurang nyaman.
Sebenarnya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut, mulai dari memilih tempat duduk yang tepat, makan permen jahe, hingga mengonsumsi obat. Berikut tips dan upaya pencegahannya.
Begini Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Anak saat Mudik
Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan pada anak, berikut diantaranya.
-
Berhenti Sejenak
Salah satu penyebab anak mengalami mabuk perjalanan adalah sensasi pergerakan mobil yang berlangsung lama sedangkan tubuh dalam kondisi diam di tempat.
Untuk itu, jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hentikan kendaraan saat buah hati Anda merasa mual agar bisa menghirup udara segar sejenak untuk menenangkan tubuh.
-
Beristirahat
Setelah merasa tenang, mintalah anak untuk beristirahat baik dalam posisi duduk atau berbaring sambil memejamkan mata. Namun terlebih dahulu berikanlah minuman seperti air putih atau teh manis hangat untuk menenangkan perut yang terasa mual.
-
Makan Permen Jahe atau Mint
Cara berikutnya adalah memberikan permen jahe atau mint. Pasalnya, aroma mint atau jahe pada permen ini bisa membantu meringankan gejala mual dan muntah pada anak.
-
Konsumsi Obat
Cara terakhir adalah memberikan obat anti mabuk kepada anak. Meski pada umumnya obat jenis ini dikonsumsi sebelum melakukan perjalanan, namun tidak ada salahnya jika tetap mengonsumsinya untuk mengatasi mabuk perjalanan.
Tips Mencegah Anak Mengalami Mabuk Perjalanan
Saat mengalami mabuk perjalanan anak cenderung gelisah, merengek, menangis, hingga tantrum. Jangan cemas, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan sebelum berangkat untuk mencegah buah hati mengalami mabuk kendaraan, antara lain:
-
Makan sebelum Berangkat
Jangan biarkan perut anak dalam kondisi kosong saat berangkat karena bisa memicu asam lambung, ini juga berlaku bagi orang dewasa. Sebaiknya makanlah 1-2 jam sebelum berangkat dengan porsi cukup dan tidak terlalu berminyak, asam, atau pedas.
-
Sediakan Obat-obatan
Setelah makan, jangan lupa untuk memberikan obat yang bisa mengurangi mual dan muntah. Jenis obat ini biasanya menyebabkan anak merasa mengantuk selama perjalanan.
Bila anak selalu mengalami mabuk kendaraan, sebaiknya bawalah obat anti mual untuk persediaan selama mudik sehingga Anda sudah siap apabila tiba-tiba kambuh.
-
Pilih Posisi Duduk
Mabuk perjalanan anak bisa dicegah dengan memilih posisi duduk yang tepat, yaitu kursi bagian tengah. Pasalnya, posisi ini memberikan pemandangan yang lebih luas ke depan sekaligus mampu mengurangi sensasi guncangan saat mobil bergerak.
-
Sediakan Camilan
Tidak hanya pengemudi, anak pun perlu dibawakan camilan agar perut tidak kosong yang bisa memicu mual.
Anda bisa menyiapkan camilan yang disukainya seperti snack atau buah, namun hindari jenis makanan/minuman yang bisa mengganggu pencernaan seperti minuman bersoda dan makanan berlemak.
-
Alihkan Perhatian
Agar tidak terlalu fokus melihat jalan, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak ke hal-hal lain yang menyenangkan. Misalnya, mengajak bernyanyi, melakukan permainan favorit, menyebutkan jenis mobil, atau interaksi lainnya.
-
Hindari Bau Menyengat
Rasa mual juga bisa timbul akibat mencium aroma yang terlalu menyengat atau aroma busuk. Untuk itu, hindari membawa segala jenis barang yang bisa menimbulkan bau menyengat saat mudik seperti jengkol, durian, nangka, dan lain sebagainya.
Agar anak tidak merasa mual, Anda bisa menyiapkan parfum mobil beraroma segar seperti aroma mint, jeruk, jahe, teh, atau kopi.
Meskipun tidak berbahaya, tapi saat mabuk perjalanan anak akan merasa tersiksa sehingga kurang menikmati momen mudik bersama keluarga. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya agar mengurangi sensasi mual dan muntah baik sebelum maupun selama di perjalanan.